Dulu saya termasuk salah seorang
yang menghambur – hamburkan uang untuk internet. Banyak waktu, energi, dan
biaya yang sudah saya habiskan percuma untuk internetan tapi saya tidak
mendapat banyak manfaat darinya.
Mungkin saya ini termasuk satu dari
sekian banyak orang yang telat mengenal dunia maya, maklumlah wong deso.. hehe
:) . Saya mulai akrab dengan internet sejak tahun 2005, sejak saat itu saya
begitu gemar kongkow di warnet untuk sekedar browsing, download gambar,
lagu, ataupun video. Setahun kemudian salah seorang paman saya membelikan
sebuah handphone yang bisa dipakai untuk menjelajah internet. Saya pun makin
gandrung untuk menjelajah dunia maya, terlebih lagi ketika situs jejaring
social Facebook mulai menjadi tren dunia. Setiap hari rasanya badan ini
“meriang” kalau tidak Facebook-an.. hehe :) . Tak berapa lama tren JavaTM
Game mulai memasuki pasar seluler di seluruh dunia. Hampir setiap hari saya
main diwarnet, biasanya saya menghabiskan waktu minimal 3-5 jam untuk sekedar
browsing, download JavaTM Game, chatting dan sebagainya.
Dalam seminggu pengeluaran saya untuk ke warnet bisa sampai Rp. 100ribu, belum
lagi untuk pengeluaran pulsa handphone sebulan bisa mencapai Rp. 300ribu.
Kira – kira seperti ini perhitungannya
:
Biaya main di warnet/bulan = Rp. 50.000/minggu x 4 = Rp. 200.000
Pulsa handphone/bulan = Rp.
10.000/hari x 30 = Rp. 300.000
Total pengeluaran perbulan saya
untuk internet = Rp. 500.000
Jadi, dalam 1 tahun saya sudah mengahabiskan uang sekitar = Rp. 6.000.000,- (Enam Juta Rupiah) hanya untuk aktifitas tanpa hasil.
Aduhh, 6 juta rupiah setahun
merupakan angka yang terbilang fantastis untuk saya karena itu baru pengeluaran
untuk satu sisi saja – belum untuk keperluan saya yang lainnya. Dan pengeluaran
itu pun tanpa saya sadari terus berlangsung selama sekian tahun.
Kemudian akhirnya saya sesalkan, dan
saya bertekad untuk membalik keadaan :
Dulu SAYA
BEKERJA UNTUK INTERNET,
Sekarang
INTERNET YANG BEKERJA UNTUK SAYA!!
Tapi bagaimana caranya? Saya kan
belum paham. Akhirnya saya mulai coba browsing melalui Si Mbah Google,
hehe.. karena beliau tau banyak informasi. Berbagai metoda bisnis online saya
coba, mulai dari yang hanya investasi Rp. 10ribu sampai jutaan rupiah.
Tapi karena saat itu saya yang masih buta samasekali akhirnya
gelap mata langsung saja mengikuti. Dan benar saja… semuanya tidak membuahkan
hasil, alias GAGAL TOTAL!! Malah semua modal jutaan rupiah yang
saya investasikan hangus bin lenyap semua, karena ternyata semua bisnis online
yang saya ikuti hanya SCAM alias MENIPU. (Jadi pelajaran juga ya
buat sobat netter semua!)
Setelah kegagalan itu saya
memutuskan untuk berhenti total meninggalkan bisnis online, harapan saya
terbang bersama pengalaman menyakitkan tersebut. Sejak saat itu saya benci
ketika melihat blog atau situs yang mengajak untuk berbisnis online. Sampai
sampai saya malas buka Facebook dan Twitter karena banyak yang
menawari bisnis online.
Setahun berlalu, kangen juga rasanya
‘menjenguk’ akun jejaring social yang sudah lama nggak saya lihat. Lalu saya
mampir ke warnet dan membuka akun Facebook saya lagi. Sambil itu, saya
browsing software di Google.. eh, malah nemu judul ini :
CARA VERIFIKASI
PAYPAL TANPA VCC DAN KARTU KREDIT
Saya
pun tertarik untuk membaca, karena ada hal yang betul-betul menarik perhatian
saya dan menggugah semangat saya untuk memulai bisnis online kembali. Apa yang
begitu memukau perhatian saya, ini dia :
Awalnya saya juga tidak
percaya, masa iya sih ada Kartu Debit Prabayar yang dibagikan secara GRATIS
kepada siapapun di seluruh dunia untuk bertransaksi secara online maupun
realtime. Tapi ternyata, memang begitulah adanya. Dan inilah yang mengembalikan
kepercayaan saya terhadap online bisnis, karena Payoneer membantu saya menemukan metode
bisnis online yang lebih cerdas, berseni, dan 100% TERBUKTI saya
memperoleh hasil tanpa men-deposit sejumlah uang tertentu untuk investasi
online.
Apa itu dan Bagaimana menggunakan Payoneer? Klik DISINI >>